Aplikasi Tisu Sanitasi

Ada banyak cara untuk menggunakannyatisu pembersih, dan efektivitasnya dalam mengurangi bakteri di permukaan dan tangan dengan cepat menjadikannya pilihan yang tepat. Meskipun ini tentu saja bukan satu-satunya aplikasi untuktisu pembersih, membersihkan area ini dapat sangat efektif dalam mengurangi penularan bakteri berbahaya.

1. Permukaan Keras
Tisu pembersih sangat cocok digunakan di area dengan lalu lintas tinggi seperti gagang pintu, setang, dan meja dapur. Selain prosedur disinfeksi, tisu pembersih juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang menumpuk di area-area ini sepanjang hari. Toko swalayan sering menyediakan tisu pembersih bagi pelanggan untuk membersihkan tangan dan keranjang belanja mereka sebelum berbelanja, dan ruang istirahat dapat memanfaatkan tisu pembersih untuk digunakan di antara karyawan.
Benda lain yang sering disentuh di tempat kerja termasuk gagang pintu dan permukaan kamar mandi. Menyediakan tisu pembersih di kamar mandi, selain sabun antibakteri, dapat membantu mengurangi penyebaran kuman di area ini dengan memungkinkan orang membersihkan permukaan dengan cepat sebelum digunakan.

2. Tangan
Tisu pembersih aman digunakan di tangan karena sangat lembut. Alkohol dan pemutih, sejenis disinfektan, dapat mengeringkan kulit dan bahkan dapat memindahkan zat kimia berbahaya ke dalam tubuh Anda. Meskipun ada kemungkinan penggunaan tisu pembersih yang terlalu sering dapat mengeringkan tangan Anda, tisu pembersih tidak akan membahayakan kulit Anda seperti tisu disinfektan.
Pastikan tisu pembersih jauh dari mata dan wajah. Bahan kimia tertentu dalam tisu pembersih mungkin berbahaya jika terkena mata, dan kulit wajah bisa sangat sensitif.

3. Peralatan Olahraga
Mensanitasi peralatan dengan tisu basah dapat secara signifikan mengurangi jumlah kuman berbahaya yang hidup di area dan peralatan yang sering disentuh di pusat kebugaran. Penggunaan beban, treadmill, matras yoga, sepeda statis, dan peralatan lainnya secara berulang di pusat kebugaran dapat menyebabkan penumpukan kuman dan cairan tubuh. Dalam sebuah studi, beban bebas dari tiga pusat kebugaran berbeda memiliki jumlah bakteri 362 kali lebih banyak daripada dudukan toilet rata-rata. Oleh karena itu, sangat penting untuk mensanitasi peralatan ini.

4. Pusat Penitipan Anak
Khususnya untuk anak kecil, Anda tidak selalu bisa mengontrol apa yang mereka sentuh dan masukkan ke dalam mulut mereka. Itulah mengapa tisu pembersih merupakan pilihan yang aman untuk tempat penitipan anak. Sebelum waktu makan, lap kursi, meja, gagang pintu, dan meja dapur dengan tisu pembersih untuk mengurangi jumlah kuman di permukaan tanpa memasukkan bahan kimia berbahaya ke tempat anak-anak akan makan.
Cara lain untuk menggunakan tisu pembersih di tempat penitipan anak adalah pada mainan dan meja ganti popok. Karena bakteri dapat bertahan hidup di permukaan untuk sementara waktu, membersihkan mainan dan peralatan bermain sepanjang hari akan mencegah penumpukan bakteri yang berbahaya. Selain itu, meja ganti popok harus dibersihkan sebelum dan sesudah setiap penggunaan, dan tisu pembersih tidak akan mengiritasi kulit bayi.

5. Telepon
Bayangkan berapa kali sehari orang menyentuh ponsel, meletakkannya di permukaan umum, dan mendekatkan ponsel ke wajah. Perangkat-perangkat ini dapat menjadi pembawa bakteri berbahaya, dan dapat terbawa ke mana pun kita pergi. Untuk menghindarinya, bersihkan ponsel dan casing ponsel Anda dengan tisu pembersih. Tisu pembersih ini aman digunakan pada layar — tetapi hindari membersihkan bagian dalam port atau speaker.


Waktu posting: 05-Agu-2022